SRIPOKU.COM-- Seberapa sering kita mendengar jika wajah mirip dengan pasangan berarti jodoh.
Banyak yang mempercayai hal tersebut dan banyak juga yang tak mempedulikannya.
Apakah Anda termasuk yang setuju dengan pendapat tersebut?
Ternyata hal ini ada penjelasan ilmiahnya lho, seperti apa?
1. Seperti cerminan diri
Mereka yang melakukan akan berkencan akan mencari seseorang yang mirip dengannya.
Seperti tingkat pendidikan, tinggi, usia, bentuk wajah, atau apa pun.
Kesamaan itu juga ditentukan dalam hal genetika termasuk wajah.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa orang kulit putih khususnya memilih pasangan hidup yang memiliki DNA serupa.
2. Memiliki pengalaman yang sama
Sebuah pengamatan yang dilakukan oleh psikolog Robert Zajonc dari University of Michigan menemukan bahwa pasanganyang telah hidup bersama selama 25 tahun akan memiliki banyak kemiripan.
Hipotesis yang dikemukakan oleh Zajonc adalah karena kehidupan pasangan yang panjang bersama-sama yang berarti memiliki pengalaman bersama yang meninggalkan garis yang sama pada wajah.
Karena alasan inilah pasangan akan mulai terlihat lebih mirip.
Persamaan lainnya adalah kesamaan genetika antara keduanya akan menjadi lebih jelas, usia akan mengaburkan ciri pembeda pasangan.
3. Semakin bahagia kita maka semakin mirip kita dengan pasangan
Teori ini pencerminan wajah emosional ini dikemukakan oleh Zajonc.
Kita akan meniru orang yang ada di sekitar kita, atau disebut dengan 'mimikri tidak sadar'.
Di sini kita akan secara tidak sadar akan mengikuti intonasi suara teman-teman kita, atau meniru sikap pasangan.
Hal ini diyakini Zanjonc akan membentuk wajah secara bertahap.
Sebuah studi ilmiah menunjukkan kemiripan genetik berhubungan dengan pernikahan yang bahagia.
Meski begitu hal ini tak bisa menjadi patokan untuk menentukan pasti bahwa dia adalah jodoh kita, karena banyak faktor lain yang bisa mempengaruhinya.
Seberapa mirip Anda dengan pasangan? (*)
http://palembang.tribunnews.com/2018/08/16/pasangan-yang-memiliki-wajah-mirip-akan-berjodoh-inilah-penjelasan-ilmiahnya?page=all
No comments:
Post a Comment