PALEMBANG – Untuk memaksimalkan layanan pemasangan alat kontrasepsi kepada masyarakat, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menerapkan sistem jemput bola Program Layanan KB (Keluarga Berencana) Mobil Keliling.
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) DPPKB Kota Palembang, Siti Fauziah, mengatakan, program ini tujuannya untuk meningkatkan layanan KB lewat penggunaan alat kontrasepsi. Itulah alasan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Program pelayanan KB ini menyasar masyarakat, khususnya penduduk miskin. Kami datangi langsung dengan mobil unit keliling,” terangnya di sela-sela penutupan program kegiatan di Perumnas Talang Kepala, kemarin (14/8).
Dijelaskan, sesuai anggaran tahunan, program ini dilakukan setidaknya satu kali setahun ke 18 kecamatan di Kota Palembang. “Setiap kecamatan dapat 30 akseptor. Hingga saat ini pencapaian programnya sudah 120 persen,” ujarnya.
Dalam prosesnya, program ini dibagi tiga termin selama tiga bulan. “Kami sudah laksanakan sejak April lalu ke Kecamatan Ilir Barat II, Sako, Seberang Ulu I, Plaju, Bukit Kecil, dan Ilir Timur II,” jelasnya. Lanjut termin kedua Juli ke enam kecamatan, dan termin tiga Agustus ke Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL).
Diakuinya, program ini berhasil ikut mendorong peningkatan penggunaan KB oleh keluarga. Secara keseluruhan tingkat pemasangan alat kontrasepsi sudah mencapai 45 persen per Juli. “Tertinggi, tingkat permintaan pemasangan berada di Gandus dan terendah di Kertapati,” pungkasnya. (cj10/fad/ce1)
Windy Siska
Sumber :
http://sumeks.co.id/jemput-bola-kontrasepsi-gratis/
No comments:
Post a Comment