SRIPOKU.CM, PALEMBANG – Raut ekspresi bahagia terpancar jelas dari wajah-wajah ratusan warga Palembang yang menikmati wisata malam di Pedestrian Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Sabtu (2/4/2017) malam.
Tempat yang dahulunya hanya trotoar biasa sepanjang 500 meter menjadi primadona warga Palembang, setelah tempat tersebut disulap menjadi spot bersantairia dengan beragam hiburan menarik di dalamnya.
Banyak
hiburan. Tempat yang keren. Dilengkapi kelap kelip warna lampu hias
membuat wong kito membandingkan destinasi anyar tersebut tak kalah bagus
dengan Jalan Orchad di Singapura.
Tampak sepanjang pedestrian diisi dengan berbagai aktivitas kegiatan anak muda.
Mulai
dari pertunjukan musik tanjidor, tarian dan nanyian lagu-lagu daerah,
pertunjukan pantomim, pertunjukan komunitas reftil, dan aktivitas
kegiatan anak muda lainnya bakal tersaji setiap malam di akhir pekan.
Ade, warga Plaju mengaku sangat kagum dengan kemajuan kota Palembang dari
segi wisata. Jika selama ini Benteng Kuto Besak (BKB) kerap menjadi
spot andalan, sekarang sudah ada Pedestrian Sudirman sebagai alternatif
kawula muda menghabiskan akhir pekan untuk hangout.
“Pedestrian ini keren sekali hampir mirip dengan Orcardnya Singapura.
Kalau di Indonesia itu ada di Jogja dengan Jalan Malioboronya. Nah,
Pedestrian menjadi jawaban untuk wisata keren kota ini,” jelasnya.
Menurutnya, selain Pedestrian Palembangbentuknya keren.
Yang
membuat destinasi ini banyak diminati karena murah meriah tanpa harus
mengeluarkan biaya alias gratis untuk menikmti beragam hiburan di sana.
“Masuknya juga nggak bayar dan nonton pertunjukkannya juga ngggak bayar. Pokoknya top abis deh PedestrianPalembang,” beber dia.
Senada, Oktaria warga Palembang lainnya mengatakan wisata Pedestrian Sudirman sangat bermanfaat bagi kawula muda kotaPalembang yang haus akan destinasi wisata keren untuk mengekspresikan hobinya.
Gadis berhijab ini berharap, wisata Pedestrian Sudirman jangan hanya heboh di awal dan bakal tak diurus lagi ke depannya.
“Anak muda itu kan kreatif mereka ingin bebas berekspresi. Pedestrian Sudirman ini jadi salah satu solusi untuk itu,” beber dia.
Bagi warga yang hendak berkunjung ke Pedestrin Palembang, tempat ini dibuka hanya setiap akhir pekan saja.
Sementara untuk hari biasa tak ada hiburan seperti musik, karaoke bareng dan lain-lain.
Penulis: Odi Aria Saputra
Editor: Sudarwan
Sumber: Sriwijaya Post
No comments:
Post a Comment