Friday, August 10, 2018

7 Ton Pempek Diekspor ke Asia Tenggara Setiap Bulan





Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Makanan khas Palembang yakni pempek kini tak hanya menjadi primadona di Indonesia.
Bahkan kudapan yang terbuat dari campuran tepung terigu itu sudah merambah ke beberapa negara di Asia Tenggara
Kementerian Pariwisata mencatat, setidaknya sebanyak 7 ton pempek dikirim keluar negeri dalam kurun waktu satu bulan.

Adapun beberapa negara yang paling sering memesan pempek seperti Thailand, Singapura dan Malaysia.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan pesona pempek kini sedang berkilau hingga ASEAN.
Ia memprediksi angka pengiriman pempek keluar negeri akan kembali bertambah ketika pelaksanaan pesta olahraga Asian Games 2018 nanti.
"Kita patut bangga dengan pempek karena dalam satu bulan 7 ton pempek Palembang dikirim ke berbagi negara di ASEAN," ujarnya, Jumat (10/8/2018).

Tingginya peminat pempek pun sangat diapresiasi oleh negara lantaran mampu membawa nama Indonesia mendunia.
Meskipun begitu, saat ini pempek masih belum masuk ke dalam lima makanan yang dijadikan makanan nasional.
Lima makanan tersebut yakni Rendang, Soto, Nasi Goreng, gado-gado dan tempe.

“Kami juga akan berupaya untuk memasukkan pempek ini menjadi nomor enam makanan nasional, karena kita tahu sendiri peminatnya sangat tinggi," jelas dia.
Selain pempek, kota Palembang juga memiliki keunggulan kontribusi ekonomi kreatif dari kerajinan kain songket.
Momentum Asian Games 2018 juga diharapkan mampu memaksimalkan untuk promosi pempek sehingga pengiriman pempek dapat lebih meningkat dari sebelumnya.

"Kontribusi ekonomi kreatif adalah pempek. Untuk kain songket masih 20 persen. Diharapkan ajang Asian Games bisa semakin membawa nama pempek dikenal luas," harap Arief.



Penulis: Odi Aria Saputra
Editor: Sudarwan

No comments:

Post a Comment

Honda Brio 2015

 Honda Brio 2025 Diskon Up To 40 Juta